Typografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf
dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk
menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk
mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
Sejarah perkembangan tipografi
dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain
dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir
berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif
pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.
Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.
Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.
Secara garis besar huruf-huruf digolongkan menjadi:
Huruf ini berkarakter streamline, fungsional, modern dan kontemporer.
Contoh: Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic
dan lain sebagainya.
Legibility adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
Communication, Francis Meynell, seperti dikutip oleh Ruari
Maclean mengatakan tentang legibility sebagai
berikut:
By legibility, I mean a proper observance in all infinite detail of that principle of order and conversion which is the basis of written communication. Printing is the vehicle, legibility is the well-greased bearinng that allows the whells of sense to revolve without squelling.
Legibility adalah tampilan yang layak atau pantas dari dasar-dasara turan dan kebiasaan dalam semua detil/rincian yang tak terbatas dan menjadi
dasar komunikasi tertulis. Cetakan adalah kendaraan/sarana keterbacaan adalah peluru sendi yang dilumasi dengan baik sehingga memungkinkan roda-roda perasaan berputar tanpa berdecit.
Keterbacaan / readability adalah tingkat kenyamanan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
Gambar susunan huruf yang bisa ditebak artinya atau lebih tepat tafsiran dari tiap bentuk hurufnya seperti berturut-turut yaitu hutuf: p , e, n, y, a, m, dan seterusnya sekalipun hanya bisa dicerna secara kognitif
Perbandingan Jenis Huruf
1. Russell N. Arthur, T Turnbull, The Graphics of Communications, 5ed. Holt Rinehart Winston, 1987
2. http://www.microsoft.com/typography/
3. http://www.adobe.com/support/techguides/printpublishing/typography_basics/letterform_anatomy/main.html
4. http://www.identifont.com/
5. http://webtypography.net/
6. http://www.davont.com/
7. http://www.1001fonts.com
8. Ruari Maclean, Typography, Manual of Style, Houder and Staton,1980
9. wikipedia.org
0 comments:
Post a Comment